-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemda Touna Kerjasama Dengan Balai Jasa Kontruksi Wilayah VI Makassar Gelar Bimtek SMKK

Tuesday, 22 November 2022 | November 22, 2022 WIB Last Updated 2022-12-11T04:59:11Z

 



TOUNA -Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tojo Una-una bekerja sama dengan Balai Jasa Kontruksi Wilayah VI Makassar gelar bimbingan teknis Sistem Manajemen Keselamatan kontruksi (SMKK).

Kegiatan tersebut bertempat di Hotel Pink Ampana Selasa (22/11/2022) yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Touna Ilham Lawidu,SH turut dihadiri Sekretaris Daerah Touna Dr.Sovianur Kure,SE, M.Si, Kepala Balai Jasa Kontruksi Wilayah VI Makassar Ismail Abdul Muttalib,ST,MT serta para peserta bimtek.


Pada kesempatan itu, Sekda Touna dalam sambutannya mengatakan bahwa faktor utama terjadinya kecelakaan kerja yang terbanyak adalah dari sektor konstruksi, kecelakaan konstruksi adalah suatu kejadian akibat kelalaian pada tahap pekerjaan konstruksi karena tidak terpenuhinya standar keamanan keselamatan kesehatan dan keberlanjutan yang mengakibatkan kehilangan harta benda waktu kerja kematian cacat tetap atau kerusakan lingkungan. 


"Banyaknya jumlah kecelakaan didominasi dari manusianya yang bekerja pada kondisi yang tidak aman serta sikap kerja yang tidak nyaman, untuk itu SMKK ini harus disosialisasikan bagaimana merubah sikap dan pola pikir,"kata Sekda Touna.


Sekda katakan, Menteri pekerjaan Umum dan perumahan rakyat dengan tegas mengatakan tidak mau lagi mendengar kecelakaan kerja yang diakibatkan kelalaian SMKK, kontraktor lalai melakukan pengawasan di lapangan akan ditindak tegas bahkan di blacklist karena yang bersangkutan tidak mematuhi peraturan menteri pekerjaan Umum nomor 10 tahun 2021 seta undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi.


"Kondisi seperti ini terjadi akibat kurangnya pengetahuan tentang sistem manajemen keselamatan konstruksi melihat latar pendidikan dan asal pekerja yang kebanyakan dari pedesaan, untuk itu dengan adanya bimtek ini bukan merupakan suatu persyaratan guna mengikuti pelelangan namun sebagai pemahaman dan dapat diaplikasikan pada proyek masing-masing. Pengingat jumlah pekerjaan yang semakin tahun semakin bertambah maka besar pula jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan,"ujarnya.


Menurutnya, dalam aturan sudah ditegaskan baik pengguna jasa maupun penyedia jasa wajib memahami isi SMKK mulai dari susunan organisasi, kebijakan, penerapan pengawasan serta pembiayaan penawaran dan pelaksanaan keselamatan konstruksi, persyaratan kepemilikan petugas dan ahli keselamatan dan kesehatan kerja konstruksi merupakan hal yang mutlak harus dimiliki seorang kontraktor dan konsultan bahkan pada satuan kerja proyek agar semua pihak bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan kerja konstruksi ini.


"Kalau kita melihat ke belakang pada undang-undang nomor 1 tahun 70 tentang keselamatan kerja bertujuan untuk memberikan perlindungan atas keselamatan kerja setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja serta mengamankan sumber-sumber produksi agar dapat dipergunakan secara efisien untuk mencapai sasaran undang-undang keselamatan kerja tersebut antara lain setiap kecelakaan wajib dilaporkan kementerian tenaga kerja, pengurus atau pengusaha wajib melaporkan setiap kecelakaan yang terjadi di tempat kerjanya dengan mempergunakan bentuk yang telah diterapkan agar dapat dilakukan analisa kecelakaan,"jelasnya.


Analisa kecelakaan kerja konstruksi kata Sekda, dilakukan untuk menemukan penyebab utama kecelakaan sehingga dapat diberikan saran agar kecelakaan tidak terulang kembali, saat ini Pemerintah Kabupaten Touna dinas pekerjaan umum dan penataan ruang sidang gencar melakukan pembangunan di bidang infrastruktur baik jalan, jembatan maupun fasilitas masyarakat lainnya.


*Dimana kegiatan ini melibatkan banyak perusahaan-perusahaan di bidang konstruksi yang tentu saja dalam proses pengerjaan proyek melibatkan banyak tenaga kerja, untuk itu Pemerintah Kabupaten Touna perlu melakukan upaya yang nyata untuk mencegah dan mengurangi risiko kecelakaan kerja di bidang konstruksi dengan melaksanakan bimtek pada hari ini,"tuturnya.


Sekda berpesan, dalam bimtek ini saya ingatkan kembali kepada seluruh peserta dan seluruh pelaku usaha konstruksi yang hadir baik kontraktor maupun konsultan agar memperhatikan sistem manajemen keselamatan konstruksi di lokasi pekerjaannya masing-masing,"pesan Sekda.(ANTO)



×
Berita Terbaru Update