TOUNA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana, Kanwil Kemenkumham Sulteng menggelar pelatihan kemandirian untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Jumat (5/7/2024).
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Ampana selama 5 hari yang diikuti sebanyak 40 orang WBP, dengan jenis pelatihan yang diberikan meliputi pengelasan dan meubel.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Lapas Ampana, Mansur Yunus Gafur dan dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan, Pemberdayaan Penempatan Tenaga Kerja, dan Perluasan Kesempatan Kerja (P3K) Disnakertrans Touna, Anwar Laide, Kepala UPT Balai Latihan Kerja (BLK), Moh. Nur, para instruktur, serta pegawai Lapas Ampana.
Kalapas Ampana, Mansur Yunus Gafur mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis kepada WBP, sehingga mereka memiliki bekal yang berguna setelah menyelesaikan masa hukuman.
"Pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan rehabilitasi yang bertujuan membantu WBP mengembangkan keterampilan baru yang dapat meningkatkan peluang mereka untuk reintegrasi sosial," kata Mansur.
"Diharapkan melalui pelatihan ini, dapat membantu WBP dalam menjalani proses pembinaan dengan lebih produktif dan positif, sehingga memiliki keterampilan yang berguna dan dapat diandalkan setelah mereka kembali ke Masyarakat,"harapnya.
Sementara itu, Disnakertrans Touna, Anwar Laide menegaskan pentingnya pelatihan ini agar tercipta WBP yang mandiri, memiliki tambahan keahlian dan kemampuan dalam bekerja.
"Pelatihan ini bukan hanya merupakan bagian dari program pembinaan, tetapi juga sebagai bekal berharga bagi WBP Lapas Ampana untuk masa depan mereka," tegas Anwar Laide.
Menurut Anwar, dengan kerjasama yang baik antara Lapas Ampana dan Disnakertrans Touna, diharapkan pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para peserta, membantu mereka mengembangkan keterampilan yang akan berguna di masa depan, dan mendukung upaya reintegrasi mereka ke dalam masyarakat,"jelasnya.