-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Komitmen Menuju Lapas Bebas Narkoba, Lapas Ampana Gelar Tes Urine Untuk WBP dan Pegawai

Thursday, 26 September 2024 | September 26, 2024 WIB Last Updated 2024-09-28T03:23:05Z


TOUNA - Sebagai bagian dari program Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba) serta upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana, Kanwil Kemenkumham Sulteng yang berada dibawah pimpinan Kakanwil Hermansyah Siregar melaksanakan tes urine terhadap empat warga binaan dan dua pegawai secara acak, Kamis (26/9/24).


Kegiatan tersebut dipimpin oleh Finley E. Ruindungan, SH, selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), serta didampingi oleh dr. Edy Suranta, S.Ked., selaku dokter Lapas, Nurul Afiil Kasim, Pengaman Pemasyarakatan, Dicky Arisandy, staf keperawatan, dan petugas jaga lainnya. Tes urine ini dilakukan untuk memastikan bahwa Lapas Kelas IIB Ampana bebas dari penyalahgunaan narkoba.


Ka. Finley E. Ruindungan mengatakan, pelaksanaan tes urine rutin ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba, baik bagi pegawai maupun warga binaan. 


"Kami terus berupaya memastikan bahwa seluruh elemen di Lapas Ampana mendukung program pencegahan dan pemberantasan narkoba secara konsisten," ujarnya.


Finley menegaskan tes urine ini adalah langkah penting dalam upaya pengawasan dan pembinaan, serta sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab kami terhadap masyarakat. 


"Melalui tes ini, diharapkan seluruh pegawai dapat menjadi teladan dalam menjaga integritas dan profesionalitas, sementara warga binaan bisa lebih sadar akan pentingnya menjauhi narkoba dalam proses rehabilitasi mereka," tegasnya.


"Kami akan terus melaksanakan kegiatan seperti ini secara berkala demi menciptakan lapas yang aman, tertib, dan bersih dari narkoba," pungkasnya. 


Pelaksanaan tes urine dilakukan secara tertib dan diawasi dengan ketat oleh petugas, menghasilkan hasil yang memuaskan, yakni seluruh warga binaan dan pegawai yang diperiksa menunjukkan hasil "negatif."


Kegiatan ini merupakan langkah represif dan preventif yang berkelanjutan dalam menjaga keamanan di dalam Lapas serta memperkuat komitmen untuk menjadikan Lapas Ampana sebagai lingkungan yang bersih dari narkoba.

×
Berita Terbaru Update