Magelang - Sosok Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai patut menjadi panutan penerus harapan bangsa, terutama bagi Taruna/i Akademi Militer (Akmil). Demikian pandangan Gubernur Akmil, Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha saat menyambut kedatangan Menteri AHY untuk memberikan pembekalan ke Taruna/i Akmil Tingkat III dan IV Tahun Pelajaran 2024/2025 di Magelang, Rabu (25/09/2024).
"Beliau adalah _role model_-nya taruna yang bagus, yang baik karena beliau memiliki tripola dasar, yaitu tanggap, tangguh, trengginas. Beliau memiliki tiga-tiganya jadi ke-tanggapannya tentang dedikasi, tentang jati dirinya, dan juga akhlaknya cukup baik. Kemudian, akademiknya sangat luar biasa," ujar Gubernur Akmil di Kompleks Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang.
Menurutnya hal itu membuat Menteri AHY jadi salah satu murid atau taruna terbaik dari Akmil, contoh pemuda harapan bangsa. "Ketiga-tiganya cukup seimbang untuk menjadikan (Menteri AHY, red) sebagai _role model_ bagi taruna yang saat ini sedang berlatih dan belajar di Akmil," tutur Gubernur Akmil.
Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha berharap, Menteri AHY konsisten menjadi pribadi yang tetap memegang tripola dasar agar terus menjadi inspirasi bagi para penerus Akmil. Tak hanya Menteri AHY, tetapi juga setiap lulusan Akmil juga diharapkan demikian.
"Saya berharap ini akan menjadi sebuah konsistensi beliau dan juga penyemangat beliau untuk anak-anak muda ataupun penerus Akmil, sehingga kami pun juga sebagai begawan-begawan perang ini akan bisa memberikan contoh yang terbaik bagi taruna siapa saja lulusan Akmil yang dapat dicontoh," kata Gubernur Akmil.
Menteri AHY merupakan salah satu lulusan Akmil yang saat ini berada di pemerintahan. Terkait dengan hal ini, Gubernur Akmil pun berharap Menteri AHY dapat konsisten dalam mengemban amanah presiden, khususnya dalam menyelesaikan masalah pertanahan di Indonesia.
"Bapak AHY alhamdulillah sekarang sudah dipercaya oleh Bapak Presiden Joko Widodo, beliau ditunjuk menjadi seorang menteri yang cukup strategis karena urusan pertanahan di Indonesia ini cukup pelik, cukup banyak masalah, dan beliau diberi tugas yang sangat berat. Dengan cepat dalam waktu kurang dari setahun beliau sudah bisa banyak mengatasi ataupun banyak menyelesaikan persoalan atau permasalahan pertanahan," pungkas Gubernur Akmil.