TOUNA- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-una gelar Pendidikan Wawasan Kebangsaan Dan Pengembangan Karakter Bangsa, bertempat di Marina Cottage Ampana, Senin (18/11/2024).
Kegiatan tersebut dengan mengusung tema Mari Kita Tumbuhkan Semangat Nasionalisme dan Patriotisme Yang Berlandaskan Nilai-Nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika”
Kegiatan ini di buka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Alfian Matajeng mewakili Bupati, turut hadir Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan secara resmi dibuka oleh Pjs. Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Kepala Badan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Tengah Arfan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tojo Una-Una Herlina Sandewa, Kabid Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah Rustam serta para Pelajar, Mahasiswa, Organisasi Masyarakat, Organisasi Pemuda dan pihak terkait lainnya.
Adapun narasumber kegiatan ini yakni, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tojo Una-Una Herlina Leonita Sandewah, Perwira Penghubung KODIM 1307 Poso Mayor ARM. Pilipus Tule, Kasat Binmas Polres Touna AKP Ngatimin.
Mengawali sambutannya, Asisten I menyampaikan ucapan selamat datang kepada Pjs. Gubernur Sulawesi Tengah, yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Tengah beserta seluruh tim penyelenggara kegiatan pendidikan wawasan kebangsaan dan pengembangan karakter kebangsaan.
Selain itu kata Asisten pentingnya menyadari bahwa membangun bangsa yang kuat tidak hanya bergantung pada pembangunan fisik dan infrastruktur, tetapi juga pada pembentukan karakter generasi mudanya.
Nilai kebangsaan dan karakter merupakan fondasi penting dalam membangun indonesia yang maju, adil dan berdaulat
"Kepada para peserta agar dapat menyerap ilmu dan nilai yang disampaikan oleh para narasumber, sehingga mampu menjadi agen perubahan di masyarakat,"ucap Alfian Matajeng.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Pjs. Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Kepala Badan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Tengah Arfan mengatakan pelaksanaan pendidikan wawasan kebangsaan menjadi momentum yang baik bagi peserta untuk belajar dan lebih peduli serta cinta terhadap Bangsa dan Negara Indonesia.
“Tumbuhkanlah dari sekarang keyakinan diri, bahwa saudara-saudara adalah orang-orang yang beruntung yang dilahirkan sebagai Bangsa Indonesia”, ujar Arfan.
Arfan juga mengajak semua pihak khususnya pemuda dan mahasiswa untuk tetap menjadikan wawasan kebangsaan sebagai landasan dalam berpikir, bertindak dan berperilaku.
“Jangan sampai kita terjebak dalam pola pikir individualistis yang hanya memikirkan diri sendiri dan melupakan kepentingan bersama,"ajaknya.
Diakhir acara dilakukan penyerahan apresiasi dan penghargaan pemerintah pusat dengan kegiatan Nasional pembagian 10 juta bendera kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan penghargaan nasional dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah dengan program dan kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dengan peringkat ke 3 se-Indonesia. (Anto)