TOUNA – Guna menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana, dilakukan penggeledahan di beberapa blok hunian warga binaan,Sabtu (2/11/24).
Penggeledahan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Ampana, Luther Toding Patandung, S.H., M.H., dengan dukungan dari Samuda, S.H. (Kasubag Tata Usaha), Hidayat, S.Sos. (Kasi Adm. Kamtib), I Wayan Sucana, S.H. (Kasi Binadik/Giatja), pejabat eselon V, pejabat fungsional, serta petugas jaga yang bertugas.
Kegiatan penggeledahan ini dilaksanakan sesuai prosedur standar dan mengutamakan pendekatan humanis, sebagai bagian dari komitmen Lapas Kelas IIB Ampana dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi seluruh warga binaan. Fokus utama penggeledahan adalah mendeteksi dan menindak keberadaan barang-barang terlarang, termasuk narkotika, telepon genggam, serta barang-barang lain yang dapat digunakan untuk melakukan tindakan penipuan, baik online maupun offline.
“Penggeledahan ini adalah wujud komitmen kami dalam memberantas segala bentuk pelanggaran dan menciptakan lingkungan yang aman di Lapas,” ujar Kalapas Luther Toding.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga keamanan dan mendukung rehabilitasi warga binaan agar tetap terjaga dari pengaruh negatif selama masa pembinaan.
Hasil penggeledahan menunjukkan beberapa temuan barang yang berpotensi membahayakan keamanan, antara lain empat sendok besi, kabel power, tempat soft lens, korek api, mata cutter, kabel listrik beserta colokan, gunting, batok charger HP, dan satu set headset TWS. Barang-barang tersebut disita oleh petugas dan akan diamankan untuk mencegah kemungkinan penyalahgunaan di dalam Lapas.
"Pelaksanaan penggeledahan ini berlangsung dengan aman dan tertib, tanpa ada kendala yang mengganggu. Kegiatan ini juga mendapatkan respons positif dari warga binaan, yang menunjukkan kepatuhan dan kerja sama selama pemeriksaan berlangsung. Luther Toding berharap kegiatan ini dapat terus diadakan secara berkala untuk memastikan terciptanya lingkungan Lapas yang tertib dan aman, sehingga proses pembinaan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan pemasyarakatan,"jelasnya.
